Kenangan Terakhir [Cerpen]


Di rumah sakit yang sunyi, seorang pria tua merenung tentang hidupnya yang sudah berakhir. Dia merasa seperti dia telah kehilangan begitu banyak hal dalam hidupnya, dan merasa takut akan apa yang terjadi selanjutnya.


Namun, ada satu kenangan yang selalu menghangatkan hatinya, sebuah kenangan tentang cinta sejatinya. Dia merenung tentang wanita yang pernah menjadi segalanya baginya, yang meninggalkannya sejak lama.

Dia mengingat saat-saat indah ketika mereka bersama, saat-saat ketika dunia terasa sempurna dan tak ada yang bisa mengganggu kebahagiaan mereka. Dia merindukan senyumnya yang hangat, tawa ringannya, dan ciuman yang manis.

Saat itu, pintu kamarnya terbuka, dan seorang wanita masuk. Wanita itu terlihat lelah dan sedih, tapi ketika dia melihat pria itu, senyum lembut terbentuk di bibirnya.

Mereka saling berbicara dengan senyuman dan tawa, merenung tentang kenangan lama dan hal-hal yang telah mereka lalui bersama. Pria itu merasa seperti dunia kembali menjadi hangat dan indah, meskipun hanya untuk sesaat.

Ketika wanita itu meninggalkan kamar, dia meninggalkan kenangan yang terakhir bagi pria itu. Dia tahu bahwa hidupnya akan berakhir dalam waktu singkat, tapi dia merasa damai dan berterima kasih atas kehadiran wanita itu.

Pria itu belajar bahwa meskipun hidupnya mungkin penuh dengan kehilangan dan kesedihan, ada hal-hal yang selalu akan menghangatkan hatinya dan membuatnya merasa hidup. Dia menghargai kehadiran wanita itu, dan merasa beruntung atas cinta sejatinya yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama begitu lama.

Belum ada Komentar untuk "Kenangan Terakhir [Cerpen]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel