Kehilangan [Cerpen]


Di tengah-tengah hutan yang sunyi, seorang wanita duduk di bawah pohon besar. Dia menangis, hatinya hancur karena kehilangan yang tak terbayangkan.


Dia merenung tentang putrinya yang meninggal dunia, di usia yang begitu muda. Dia merindukan senyum manisnya, tawa riangnya, dan kehangatan pelukannya. Dia merasa seperti sebagian besar dari dirinya juga ikut pergi bersama dengan kepergian putrinya.

Dia merenung tentang saat-saat terakhir mereka bersama, saat-saat ketika dia merasakan bahwa ada yang tidak beres. Dia menyesal tidak mengambil tindakan lebih cepat, dan merasa seperti dia telah gagal melindungi putrinya.

Namun, di tengah kesedihannya yang mendalam, dia menyadari bahwa dia masih memiliki orang yang menyayanginya. Suaminya duduk di sampingnya, menggenggam tangannya dengan erat, dan menatapinya dengan penuh kasih sayang.

Mereka saling berbicara, berbagi kenangan indah mereka tentang putri mereka, dan berusaha untuk menguatkan satu sama lain di saat-saat sulit ini. Wanita itu merasa seperti suaminya adalah satu-satunya hal yang dia miliki dalam hidupnya yang masih utuh.

Dia belajar bahwa meskipun kehilangan bisa sangat menyakitkan, kita masih memiliki orang yang mencintai kita dan peduli dengan kita. Kita masih memiliki orang-orang yang siap membantu menguatkan kita dan membawa kita melalui masa-masa sulit. 

Dan, meskipun kita mungkin merasa seperti kehilangan telah merusak diri kita, kita masih memiliki kemampuan untuk menemukan kekuatan dalam kasih sayang dan dukungan orang-orang di sekitar kita.

Belum ada Komentar untuk "Kehilangan [Cerpen]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel